Minggu, 08 Februari 2015

Daya Serap Karbon Aktif

Daya Serap Karbon Aktif - Sifat yang paling utama dari karbon aktif adalah kemampuannya untuk menyerap. Sifat ini didasari pada padatan sifat karbon aktif yang memiliki luas permukaan atau pori-pori yang besar. Daya serap karbon aktif erat hubungannya dengan sifat keaktifan karbon tersebut.

Apabila suatu larutan terkontak dengan butiran karbon aktif yang berpori, maka molekul-molekul zat terlarut tertarik pada permukaan pori dan tertahan ditempat tersebut melalui gaya-gaya yang lemah.
Kemampuan karbon aktif untuk mengadsorpsi sejumlah besar adsorbat adalah karena struktur pori yang sangat terkembang yang dimiliki karbon aktif. Berdasarkan hasil percobaan terhadap larutan yang mengandung 80 ppm logam Cu2+, karbon aktif memiliki ukuran besar butir -24 mesh, ternyata mampu mengurangi konsentrasi ion logam Cu2+ hingga 31,31%.



Daya Serap Karbon Aktif 

Sifat dan daya serap karbon aktif terbagi atas dua bagian yaitu absorpsi (gaya van der waals) tetapi dalam hal-hal tertentu dapat melibatkan adsorpsi kimia (khemisorpsi). Keduanya didapat dari ada atau tidaknya perubahan kimia yang terjadi antara zat yang dikumpulkan (absorban) dan zat mengumpulkan (absorben). Adsorpsi fisik biasanya melibatkan perubahan energi yang lebih kecil (ikatan lebih lemah) dari pada khemisorpsi. Contohnya dari adsorpsi N2 pada karbon melepaskan energi kira-kira 5000 kalori per mol, sedangkan adsorpsi O2 pada 0 0C melepaskan energi lebih 100.000 kalori per mol. Hal ini terjadi karena adsorpsi O2 pada karbon juga melibatkan khemisorspi yang ditunjukkan dengan terbentuknya gas CO dan CO2 jika karbon dipanaskan.

Pada karbon yang mengadsorpsi N2 jika dipanaskan hanya dilepaskan gas N2. Beberapa teori yang menerangkan gejala daya serap yang sebenarnya, belum cukup untuk mengemukakan dengan daya serap tersebut adalah sebagai berikut :
a. Dengan adanya pori-pori mikro yang sangat banyak jumlahnya pada karbon aktif ini, akan menimbulkan gejala kapiler yang menyebabkan adanya daya serap.
b. Permukaan yang luas 500 – 1000 m2/gr yang dimiliki karbon aktif dapat menyebabkan timbulnya daya serap. (Sihite, 2003)

Pada kondisi yang bervariasi ternyata hanya sebagian permukaan yang mempunyai daya serap. Hal ini terjadi karena permukaan dianggap heterogen, sehingga hanya beberapa jenis zat yang diserap oleh sebagian permukaan yang lebih aktif yang disebut “active center”. Karbon yang merupakan penyerap logam-logam yang terdapat dalam alam, mempunyai absorpsi yang tinggi. Salah satu reaksi karbon sebagai penyerap adalah :
ZnO(s) + C(s) clip_image001 Zn(s) + CO(g) (Sugiyarto, 2010)
(Karbon Aktif)

0 komentar:

Karbon Aktif untuk Beragam Industri

Karbon Aktif untuk Beragam Industri - Karbon aktif bersifat sangat aktif dan akan menyerap apa saja yang kontak dengan karbon tersebut. Karbon Aktif digunakan untuk menjernihkan air, pemurnian gas, industri minuman, farmasi, katalisator, dan berbagai macam penggunaan lain.

Karbon Aktif untuk Beragam Industri



Selain di bidang pengolahan air, karbon aktif dapat digunakan di berbagai industri seperti pengolahan/tambang emas dengan berbagai ukuran mesh maupun iondine number.

Juga digunakan untuk dinding partisi, penyegar kulkas, vas bunga, dan ornamen meja. Di balik legamnya, barang gosong itu ternyata sangat kaya manfaat. Karbon aktif dapat digunakan sebagai bahan pemucat, penyerap gas, penyerap logam, menghilangkan polutan mikro misalnya zat organic maupun anorganik, detergen, bau, senyawa phenol dan lain sebagainya.

Pada saringan karbon aktif ini terjadi proses adsorpsi, yaitu proses penyerapan zat – zat yang akan dihilangkan oleh permukaan arang aktif, termasuk CaCo3 yang menyebabkan kesadahan. Apabila seluruh permukaan arang aktif sudah jenuh, atau sudah tidak mampu lagi menyerap maka kualitas air yang disaring sudah tidak baik lagi, sehingga arang aktif harus diganti dengan arang aktif yang baru.

Untuk mengurangi kesadahan (Hardness) pada air dapat digunakan filtrasi (penyaringan) dengan media karbon aktif yang memiliki sifat kimia dan fisika, di antaranya mampu menyerap zat organik maupun anorganik, dapat berlaku sebagai penukar kation, dan sebagai katalis untuk berbagai reaksi.

Karbon aktif adalah sejenis adsorbent (penyerap), berwarna hitam, berbentuk granule, bulat, pellet ataupun bubuk. Jenis karbon aktif tempurung kelapa ini sering digunakan dalam proses penyerap rasa dan bau dari air, dan juga penghilang senyawa-senyawa organik dalam air.

Air sadah adalah air yang mengandung ion Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg). Ion-ion ini terdapat dalam air dalam bentuk sulfat, klorida, dan hidrogenkarbonat. Kesadahan air alam biasanya disebabkan garam karbonat atau garam asamnya.

Kesadahan merupakkan petunjuk kemampuan air untuk membentuk busa apabila dicampur dengan sabun. Pada air berkesadahan rendah, air dapat membentuk busa apabila dicampur dengan sabun, sedangkan air yang berkesadahan tinggi tidak akan membentuk busa.

Kesadahan atau Hardness adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air. Penyebab air menjadi sadah adalah karena adanya ion-ion Ca2+, Mg2+. Atau dapat juga disebabkan karena adanya ion-ion lain dari polyvalent metal (logam bervalensi banyak) seperti Al, Fe, Mn, Sr dan Zn dalam bentuk garam sulfat, klorida dan bikarbonat dalam jumlah kecil

Dewasa ini, penyerapan dengan menggunakan karbon aktif berkembang luas diantaranya dalam proses sianidasi pada skala industri pertambangan besar maupun pertambangan rakyat di Indonesia, khususnya pengolahan emas.

Konsentrasi emas dalam ore sangat menentukan hasil produksi. Ore hasil tambang sangat bervariasi, ada yang berupa pasir, batu keras (kuarsa), batu lunak (domato), lempung (clay), dan lumpur. Untuk Pengolahan Emas Karbon aktif yang dipergunakan dapat berasal dari arang batok kelapa, maupun arang kayu atau batu bara.

Yang paling banyak dipakai adalah karbon aktif granular dari arang batok kelapa. Dengan pengolahan tertentu yaitu proses aktivasi seperti perlakuan dengan tekanan dan suhu tinggi, dapat diperoleh karbon aktif yang memiliki permukaan dalam yang luas.

Untuk kualitas baik, setiap kg karbon aktif memiliki daya adsorbsi emas hingga 8-16 g, namun kualitas karbon aktif yang tersedia dipasaran rata-rata hanya mampu mengadsorpsi berkisar 2-5 g emas untuk setiap kg-nya.

Adsorpsi kompleks emas (khususnya ion disianoaurat (I)) pada karbon aktif merupakan dasar dari teknik modern untuk proses ekstraksi emas. Proses ini sangat efektif dan telah menjadi faktor utama dalam memperbaiki produktifitas industri tambang emas selama 25 tahun terakhir.(Karbon Aktif)

0 komentar:

Aneka Fungsi Karbon Aktif

Aneka Fungsi Karbon Aktif  atau Macam macam kegunaan karbon aktif (Activated Carbon)



Karbon Aktif Untuk Keperluan Medis / Kesehatan
Activated Carbon /  Arang Aktif digunakan untuk mengobati keracunan dan overdosis berikut lisan konsumsi . Namun tidak ada bukti yang baik bahwa meningkatkan hasil.  Hal ini tidak efektif untuk sejumlah keracunan termasuk dengan: asam kuat dari alkali, besi , lithium , arsenik , metanol , etanol atau etilen glikol . Aplikasi yang salah (misalnya ke paru-paru) menyebabkan aspirasi paru yang kadang-kadang bisa berakibat fatal jika perawatan medis segera tidak dimulai. Penggunaan karbon aktif kontraindikasi jika substansi tertelan adalah asam, alkali, atau produk minyak bumi .

Karbon Aktif Sebagai Aplikasi kimia analitik
Karbon aktif, dalam 50% w/w  kombinasi dengan celite , digunakan sebagai fase diam dalam pemisahan kromatografi tekanan rendah karbohidrat (mono-, di-trisakarida) menggunakan solusi etanol (5-50%) sebagai fase gerak dalam analisis atau preparatif protokol.

Karbon Aktif Dalam Aplikasi lingkungan
Karbon aktif biasanya digunakan dalam sistem penyaringan air. Dalam ilustrasi ini, karbon aktif di tingkat keempat (dihitung dari bawah).

Karbon adsorpsi memiliki berbagai aplikasi dalam menghilangkan polutan dari aliran udara atau air baik di lapangan dan dalam proses industri seperti:


  • Tumpahan cleanup
  • Tanah remediasi
  • Minum air filtrasi
  • Pemurnian udara
  • Senyawa organik volatil menangkap dari cat pewarna , dry cleaning , operasi bensin pengeluaran, dan proses lainnya. 
  • Pada tahun 2007, UGent (Ghent University, Belgia) mulai penelitian dalam pengolahan air setelah festival.  Sebuah instalasi karbon aktif skala penuh dibangun di festival musik Dranouter pada tahun 2008, dengan rencana untuk memanfaatkan teknologi untuk mengolah air di festival ini untuk 20 tahun ke depan.  Karbon aktif juga digunakan untuk pengukuran konsentrasi radon di udara


Karbon Aktif Sebagai Penyimpanan Bahan Bakar
Penelitian sedang dilakukan pengujian kemampuan berbagai karbon aktif  untuk menyimpan gas alam dan gas hidrogen . Bahan berpori bertindak seperti spons untuk berbagai jenis gas. Gas tersebut tertarik ke bahan karbon melalui pasukan Van der Waals . Beberapa karbon telah mampu mencapai energi ikatan 5-10 kJ per mol. Gas kemudian dapat desorbed ketika mengalami suhu yang lebih tinggi dan baik dibakar untuk melakukan pekerjaan atau dalam kasus gas hidrogen diekstrak untuk digunakan dalam sel bahan bakar hidrogen . Penyimpanan gas di karbon aktif adalah metode penyimpanan gas menarik karena gas dapat disimpan dalam tekanan rendah, massa rendah, lingkungan volume rendah yang akan jauh lebih layak daripada besar pada tangki kompresi papan dalam kendaraan. Departemen Energi Amerika Serikat telah menetapkan tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai di bidang penelitian dan pengembangan bahan karbon nano-pori. Semua tujuan yang belum lengkap tapi banyak lembaga, termasuk program ALL-CRAFT, terus melakukan pekerjaan di bidang ini karena menjanjikan.

Karbon Aktif Sebagai Pemurnian Gas
Filter dengan karbon aktif biasanya digunakan dalam kompresi udara dan gas pemurnian untuk menghilangkan minyak uap, bau, dan lainnya hidrokarbon dari udara. Desain yang paling umum menggunakan 1 atau 2 tahap tahap prinsip filtrasi di mana karbon aktif yang tertanam di dalam media filter. Karbon aktif juga digunakan dalam ruang angkasa Primer Sistem Pendukung Hidup . Filter karbon aktif yang digunakan untuk mempertahankan gas radioaktif dari reaktor air kondensor turbin mendidih nuklir. Udara disedot dari kondensor mengandung jejak gas radioaktif. Tempat tidur besar arang menyerap gas ini dan mempertahankan mereka sementara mereka cepat membusuk spesies padat non-radioaktif. Padatan terperangkap dalam partikel arang, sedangkan udara disaring melewati.

Karbon Aktif Dalam Pemurnian kimia
Karbon aktif umumnya digunakan untuk memurnikan larutan yang mengandung kotoran berwarna yang tidak dinginkan seperti selama prosedur rekristalisasi dalam Kimia Organik.

Karbon Akrif Sebagai Penyerapan suara
Karbon aktif dapat menyaring udara dan air. Energi suara ditemukan dalam udara dan air dan karbon aktif dapat digunakan untuk menyerap energi itu. Dengan tingkat tinggi porositas di setiap granula karbon aktif, energi suara memiliki berbagai daerah untuk masuk ke dalam dan akan diubah menjadi panas. Dengan perubahan energi panas, proses penyerapan suara terjadi. Karbon aktif dalam bentuk granul yang dapat digunakan untuk menyerap rentang frekuensi menengah dan tinggi menyediakan desain peredam memungkinkan udara melewati karbon. Karbon aktif juga dapat digunakan di dalam teknologi penyerapan diafragma untuk meningkatkan tingkat penyerapan dalam absorber diafragma.

Karbon Aktif Dalam Pemurnian Minuman Beralkohol
Filter karbon aktif dapat digunakan untuk menyaring vodka dan wiski dari organik kotoran yang dapat mempengaruhi warna, rasa, dan bau. Melewati vodka organik murni melalui filter karbon aktif pada laju alir yang tepat akan menghasilkan vodka dengan kandungan alkohol identik dan meningkat secara signifikan kemurnian organik, sebagaimana dinilai oleh bau dan rasa.

Karbon Aktif Sebagai Mercury Scrubbing
Karbon aktif sering diresapi dengan sulfur atau yodium, secara luas digunakan untuk perangkap emisi merkuri dari stasiun batu bara daya , medis insinerator , dan dari gas alam di kepala sumur.

Sumber [Wikipedia.com](Karbon Aktif)

0 komentar:

Ukuran Karbon Aktif

Ukuran Karbon Aktif - Karbon aktif sangatlah banyak manfaatnya.  kami akan menuliskan beberapa manfaat karbon aktif dengan jenis/mesh yang di rekomendasikan.


Ukuran Karbon aktif 

Berikut adalah ukuran karbon aktif untuk keperluan:

  • Industri obat dan makanan. Bermanfaat untuk menyaring, menghilangkan bau dan rasa. Jenis/mesh yang dipakai dengan ukuran 8×30 .
  • Minuman keras dan ringan. Bermanfaat untuk penghilang warna dan bau pada minuman. Jenis/mesh yang dipakai dengan ukuran 4×8 dan 4×12 .
  • Kimia perminyakan. Bermanfaat penyulingan bahan mentah. Jenis/mesh yang dipakai dengan ukuran 4×8 , 4×12 dan 8×30 .
  • Pembersihan air. Bermanfaat penghilangan rasa, bau dan resin. Jenis/mesh yang dipakai dengan ukuran8x16 .
  • Budi daya udang. Bermanfaat pemurnian, penghilangan Ammonia, nitrit, penol dan logam berat. Jenis/mesh yang dipakai dengan ukuran 4×8 dan 4×12 .
  • Industri gula. Bermanfaat penghilangan zat-zat warna dan menyerap proses penyaringan menjadi lebih sempurna. Jenis/mesh yang dipakai dengan ukuran 4×8 dan 4×12 .
  • Pelarut yang digunakan kembali. Bermanfaat penarikan kembali berbagai pelarut. Jenis/mesh yang dipakai dengan ukuran 4×8 , 4×12 dan 8×30 .
  • Pemurnian gas. Bermanfaat untuk menghilangkan sulfur, gas beracun dan bau busuk asap. Jenis/mesh yang dipakai dengan ukuran 4×8 dan 4×12 .
  • Katalisator. Bermanfaat reaksi katalisator pengangkut vinil khlorida dan vinil asetat. Jenis/mesh yang dipakai dengan ukuran 4×8 dan 4×30 .
  • Pengolahan pupuk. Bermanfaat pemurnian dan penghilangan bau. Jenis/mesh yang dipakai dengan ukuran 8×30 .(Karbon Aktif)

0 komentar:

Bentuk Karbon Aktif

Bentuk Karbon Aktif - Ada 3 (tiga jenis) bentuk karbon aktif yang terbuat dari tempurung kelapa yang banyak dipasaran yaitu:



Bentuk Karbon Aktif 
Karbon aktif  bentuk Serbuk. Karbon aktif berbentuk serbuk dengan ukuran lebih kecil dari 0,18 mm. Terutama digunakan dalam aplikasi fasa cair dan gas. Digunakan pada industri pengolahan air minum, industry farmasi, terutama untuk pemurnian monosodium glutamate, bahan tambahan makanan, penghilang warna asam furan, pengolahn pemurnian jus buah, penghalus gula, pemurnian asam sitrtat, asam tartarikk, pemurnian glukosa dan pengolahan zat pewarna kadar tinggi.

Karbon aktif  Bentuk Granular. Karbon aktif bentuk granular/tidak beraturan dengan ukuran 0,2 -5 mm. Jenis ini umumnya digunakan dalam aplikasi fasa cair dan gas. Beberapa aplikasi dari jenis ini digunakan untuk: pemurnian emas, pengolahan air, air limbah dan air tanah, pemurni pelarut dan penghilang bau busuk.

Karbon Aktif Bentuk Pellet. Karbon aktif berbentuk pellet dengan diameter 0,8-5 mm. Kegunaaan utamanya adalah untuk aplikasi fasa gas karena mempunyai tekanan rendah, kekuatan mekanik tinggi dan kadar abu rendah.Digunakan untuk pemurnian udara, control emisi, tromol otomotif, penghilangbau kotoran dan pengontrol emisi pada gas buang.(Karbon Aktif)

0 komentar:

Cara Membuat Karbon Aktif

Cara Membuat Karbon Aktif - Untuk membuat Karbon Aktif, setidaknya minimal dilakukan dengan 2 cara, antara lain:

  1. Karbonisasi atau pembuatan arang dari batok kelapa tua
  2. Aktivasi arang batok

Untuk membuat arang dari batok kelapa perlu memenuhi syarat antara lain; tempurung dari kelapa tua, kayunya keras, dan berkadar air rendah. Syarat ini akan memudahkan proses pengarangan, pematangannya akan berlangsung baik dan merata.




Kedua, untuk aktivasi Karbon Aktif, prinsip dasarnya adalah distilasi kering atau pirolisis yaitu pembakaran tanpa menggunakan udara atau oksigen dengan suhu tinggi.

Cara Membuat Karbon Aktif
Berikut cara kerja pembuatan Karbon Aktif:
1. Karbonisasi atau pembuatan arang

  • Untuk membuat arang ada beberapa cara, yang pertama cukup dimasukkan ke dalam drum minyak, kemudian tempurung dibakar saat awal saja, kemudian setelah menyala ditutup. Harap ingat, drum harus dikasih lubang udara sedikit.
  • untuk melihat apakah arang sudah jadi atau belum, bisa dilihat dari indikasi asap yang keluar. Cirinya adalah sebagai berikut:
  • Jika asap tebal dan putih, berarti batok sedang mengering, jika asap tebal dan kuning, berarti sedang terjadi pengkarbonan, Pada fase ini sebaiknya tungku ditutup dengan maksud agar oksigen pada ruang pengarangan serendah-rendahnya sehingga diperoleh hasil arang yang baik. Untuk pengaturan udara di dalam tungku bisa diatur dengan membuka tutup lubang udara.
  • Kemudian jika asap semakin menipis dan berwarna biru, berarti pengarangan hampir selesai, tunggu sampai arang menjadi dingin. Setelah dingin arang bisa di bongkar.

2. Aktivasi Karbon Aktif

  • Arang dimasukkan ke dalam tangki aktivasi (pirolisis) dan ditutup rapat
  • pastikan sambungan pipa pendingin, dan termocouple untuk pengamatan temperatur berfungsi sebagaimana mestinya
  • alirkan air pendingin ke dalam pipa pendingin, kemudian kompor tungku pirolisis mulai dinyalakan. Kompor bisa menggunakan bahan bakar minyak tanah atau solar, pengaturan api bisa diatur menggunakan kompresor.
  • Lakukan pengamatan terhadap kerja dari tungku aktivasi dengan mengamati kenaikan temperatur. Temperatur selama proses sekitar 600°C apabila temperatur telah mencapai 600°C dan terlihat pada ujung pendingin tidak adanya tar (cairan berwarna coklat) yang keluar, ditandai dengan adanya gelembung air, maka pembakaran dipertahankan selama 3 jam. Setelah waktu tersebut proses telah selesai.
  • Kemudian api dimatikan, dan tungku aktivasi dibiarkan sampai dingin, setelah itu bisa dibuka dan dikeluarkan untuk dilakukan penggilingan sesuai mesh yang diinginkan. Karbon Aktif siap dikemas dan diual.


Oke Pembaca sekalian, sekarang sudah tahu cara membuat Karbon Aktif.
(Karbon Aktif)

0 komentar:

Kegunaan Karbon Aktif

Kegunaan Karbon Aktif - Penggunaan untuk lingkungan. Karbon aktif ini banyak digunakan untuk menghilangkan polutan dari air ataupun udara, misalnya untuk penjernihan air, pemurnian gas/udara, membersihkan tumpahan, sebagai filter untuk air minum dan lain-lain.



  • Penggunaan untuk tujuan medis. Karbon aktif biasanya digunakan dalam perawatan kasus keracunan ataupun overdosis dengan mencegah penyerapan racun oleh tubuh, menjernihkan obat-obatan.
  • Pemurnian Gas. Filter yang menggunakan karbon aktif biasa digunakan dalam pemurnian gas dan udara untuk menghilangkan campuran minyak, bau atau campuran hydrocarbon lain dari udara.
  • Pemurnian terhadap destilasi minuman beralkohol. Karbon aktif dapat digunakan sebagai filter bagi produksi minuman beralkohol terhadap unsur-unsur organic pengganggu. Karbon aktif tidak mengikat alkohol, sehingga prosentase ethanol secara signifikan tidak terpengaruh.
  • Karbon aktif akan mengikat dan membuang banyak unsur-unsur organic pengganggu yang dapat mempengaruhi warna, rasa dan bau

(Karbon Aktif)

0 komentar:

Produk Olahan Kelapa

Produk Olahan Kelapa - Hampir seluruh wilayah di Indonesia ditumbuhi tanaman kelapa. Tanaman kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sangat potensial, dan terkenal banyak manfaatnya bagi kebutuhan hidup manusia. Di antara hasil samping yang sangat bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi tinggi yaitu jok mobil, nata de coco, briket arang, anyaman dan sebagainya.



  • Produk utama dari Buah kelapa menghasilkan : sabut kelapa, tempurung, daging buah, dan air kelapa; dan semua bagian tersebut tidak ada yang terbuang dan dapat diolah lebih lanjut menjadi produk industri yang bervariatif.
  • Sabut kelapa antara lain dapat dimanfaatkan sebagai coir fibre, keset, sapu, jok mobil, dan matras.
  • Daging buah dapat dipakai sebagai bahan baku untuk menghasilkan kopra, minyak kelapa, coconut cream, santan, dan kelapa parutan kering (desiccated coconut). sedangkan air kelapa dapat dipakai untuk membuat cuka, penggumpal lateks. dan nata de coco.
  • Batok (tepurung) dapat dimanfaatkan untuk membuat charcoal, karbon aktif, arang briket, dan kerajinan tangan.
  • Dari batang kelapa dapat dihasilkan bahan-bahan bangunan baik untuk kerangka bangunan maupun untuk dinding serta atap, dan peralatan rumah tangga (pot, mebel, dan lain-lain). Daun kelapa dapat diambil lidinya yang dapat dipakai sebagai sapu, serta barang-barang anyaman.(Karbon Aktif)

0 komentar:

Apa itu Karbon Aktif?

Apa itu Karbon Aktif? - Karbon aktif, atau sering juga disebut sebagai arang aktif, adalah suatu jenis karbon yang memiliki luas permukaan yang sangat besar. Hal ini bisa dicapai dengan mengaktifkan karbon atau arang tersebut. Hanya dengan satu gram dari karbon aktif, akan didapatkan suatu material yang memiliki luas permukaan kira-kira sebesar 500 m2 (didapat dari pengukuran adsorpsi gas nitrogen). Biasanya pengaktifan hanya bertujuan untuk memperbesar luas permukaannya saja, namun beberapa usaha juga berkaitan dengan meningkatkan kemampuan adsorpsi karbon aktif itu sendiri.



Karbon aktif adalah karbon padat yang memiliki luas permukaan yang cukup tinggi berkisar antara 100 sampai dengan 2000 m2/g. Bahkan ada peneliti yang mengklaim luas permukaan karbon aktif yang dikembangkan memiliki luas permukaan melebihi 3000 m2/g. Bisa dibayangkan dalam setiap gram zat ini mengandung luas permukaan puluhan kali luasan lapangan sepak bola. Hal ini dikarenakan zat ini memiliki pori-pori yang sangat kompleks yang berkisar dari ukuran mikro dibawah 20 A (Angstrom), ukuran meso antara 20 sampai 50 Angstrom dan ukuran makro yang melebihi 500 A (pembagian ukuran pori berdasarkan IUPAC). Sehingga luas permukaan disini lebih dimaksudkan luas permukaan internal yang diakibatkan dari adanya pori – pori yang berukuran sangat kecil. Karena memiliki luas permukaan yang sangat besar, maka karbon aktif sangat cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan luas kontak yang besar seperti pada bidang adsorpsi (penjerapan), dan pada bidang reaksi dan katalisis.

Contoh yang mudah dari karbon aktif adalah yang banyak dikenal dengan sebutan norit yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Prinsip kerja norit adalah ketika masuk kedalam perut dia akan mampu menjerap bahan-bahan racun dan berbahaya yang menyebabkan gangguan pencernaan. Kemudian menyimpannya di dalam permukaan porinya sehingga nantinya keluar nantinya bersama tinja. Secara umum karbon aktif ini dibuat dari bahan dasar batu bara dan biomasa. Intinya bahan dasar pembuat karbon aktif haruslah mengandung unsur karbon yang besar.



Karbon Aktif Indonesia

Dewasa ini karbon aktif yang berasal dari biomasa banyak dikembangkan para peneliti karena bersumber dari bahan yang terbarukan dan lebih murah. Bahkan karbon aktif dapat dibuat dari limbah biomasa seperti kulit kacang-kacangan, limbah padat pengepresan biji-bijiaan, ampas, kulit buah dan lain sebagainya. Proses pembuatan arang aktif dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu pengaktifan secara fisika dan secara kimia. Pengaktifan secara fisika pada dasarnya dilakukan dengan cara memanaskan bahan baku pada suhu yang cukup tinggi (600 – 900 C) pada kondisi miskin udara(oksigen), kemudian pada suhu tinggi tersebut dialirkan media pengaktif seperti uap air dan CO2. Sedangkan pada pengaktifan kimiawi, bahan baku sebelum dipanaskan dicampur dengan bahan kimia tertentu seperti KOH, NaOH, K2CO3 dan lain sebagainya. Biasanya pengaktifan secara kimiawi tidak membutuhkan suhu tinggi seperti pada pengaktifan secara fisis, namun diperlukan tahap pencucian setelah diaktifkan untuk membuang sisa-sisa bahan kimia yang dipakai. Sekarang ini telah dikembangkan pengabungan antara metode fisika dan kimia untuk mendapatkan sekaligus kelebihan dari kedua tipe pengaktifan tersebut. (sumber wikipedia.org)

(Karbon Aktif)

0 komentar: